Google
 

Jakarnaval 070707

19.00-20.30
Halaman Balai Kota, dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta diawali pertunjukan tarian kolosal dan penembakan confetti.
Pawai dimulai dari Balaikota Jl. Merdeka Selatan ke Jl MH Thamrin. Pejalan kaki ke Jl. Kebon Sirih, kendaraan hias melewati Bundaran HI, Jl. Jendral Sudirman dan silam di Semanggi.

Untuk ketiga kalinya Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Provinsi DKI menyelenggarakan pawai “Jakarnaval” malam hari pada tanggal 7 Juli 2007 mendatang. Parade seni budaya yang banyak diminati dan menghibur masyarakat ibukota ini diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT ke 480 Kota Jakarta. Tema kegiatan ini “Mari Kita Wujudkan Kota Jakarta Sebagai Lambang Budaya Indonesia Yang Multikultural”.

Seperti tahun sebelumnya, bentuk kegiatan Jakarnaval ini terdiri dari pergelaran tari kolosal, pawai lintas budaya dan pawai mobil hias. Namun akan selalu ditampilkan hal-hal yang baru sehingga menarik perhatian masyarakat. Hal yang belum pernah ditampilkan sebelumnya antara lain mobil hias Solidaritas Falun Gong, dari etnis Cina. Hingga saat ini jumlah peserta yang mendaftarkan untuk pawai mobil hias sudah 26 instansi. Diantaranya Kedutaan besar Korea, Taman Impian Jaya Ancol, Dinas-dinas teknis, 5 Walikotamadya dan Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta.

Kelompok-kelompok yang berpawai dalam Jakarnaval tersebut terdiri dari Kelompok Pembuka Jalan berupa pasukan berkuda, Harley Davidson Club, marching band dari STIP. Kemudian diikuti Kelompok Pendukung berupa pasukan pembawa bendera merah Putih. Setelah kelompok tersebut berlalu diikuti Kelompok Seni Budaya yang terdiri dari egrang, ondel-ondel, rebana marawis, tanjidor, tari aceh, tari manortor (Batak), warok atau reog Ponorogo, tari Papua dan Liong gelas plastik. Para peserta selain dari kalangan pemerintah provinsi, juga dari kalangan artis ibu kota.

Para peserta mobil hias dinilai oleh para juri di pos-pos tertentu sepanjang route pawai. Pada Jakarnaval tahun 2006 yang lalu, mobil hias dari PT. Indofood menjadi juara I dan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Prov. DKI Jakarta disamping mendapat hadiah uang. Pada tahun ini untuk pawai mobil hias, hadiah Juara I mendapat uang sebesar Rp. 15 Juta, Juara II sebesar Rp. 13 Juta dan Juara III sebesar Rp. 11 Juta.

Melalui Jakarnaval yang diselenggarakan pada malam hari, selain bisa menjadi atraksi wisata bagi tamu-tamu hotel baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, juga menjadi hiburan bagi warga Jakarta, sekaligus juga untuk promosi bahwa Jakarta betul-betul aman untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.

info: Subdis Promosi Dinas Kebudayaan dan Permuseuman T 526 3236

0 comments: