Google
 

NeoPion: Asvega | 20-31

4


The Japan Foundation Jakarta
Gedung Summitmas I, Lt. 2-3
Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 61-62
Jakarta 12190

Pameran lukisan cat air karya seorang pelukis muda berbakat Indonesia, Asvega.

Asvega baru berusia 20 tahun. Namun, dalam usia yang demikian muda, dia telah mencapai berbagai prestasi dalam bidang kesenian maupun dalam bidang akademik. Lukisan cat air yang akan ditampilkannya nanti menunjukkan bahwa dia telah mulai menunjukkan tanda-tanda kematangan dalam berkarya. Kami berharap Asvega dapat terus mengasah bakatnya dan menghasilkan karya-karya seninya.
Pameran lukisan cat air dari Asvega akan dilangsungkan dari tanggal 20 hingga 31 Juli 2007, dari pukul 08:00 hingga pukul 18:00 WIB. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Pada hari Sabtu dan Minggu pameran tutup. Kecuali pada hari Sabtu tanggal 21 Juli, pameran tetap buka dari jam 10:00 hingga 12:30 WIB.

Program NeoPion adalah program yang ditujukan bagi para seniman muda Indonesia, dengan tujuan memberikan kesempatan bagi para seniman muda tersebut untuk menampilkan karyanya di tempat kami. more

Exclusive Painting | 20-29

0

Indonesian Culture, mediteranian & modern paintings.
20 - 29 Juli 2007 | 10:00 - 21:00
Senayan City Ground Floor G-10, Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta
T 5890 5143 more

demi ma[s]a | 12-27

0

12-27 July 2007 | 10:00-19:00
Pameran senirupa Nusantara 2007
81 karya • 81 perupa • 21 provinsi
Galeri Nasional Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur 14
Jakarta
T 3483 3954, 3483 3955
galnas@indosat.net.id

12-13 July 2007 | 08:30 - 17:00
Seminar Membangun Dinamika Senirupa Indonesia

Peran Permanen Koleksi Galeri Nasional Indonesia
10:00 - 15:30 senin tutup

more

International Video Festival | 11-27

0


The third Jakarta International Video Festival
OK. VIDEO - MILITIA.
11-27 July 2007| 11:00-16:00 17:00-21:00
Galeri Nasional
Jl. Medan Merdeka Timur 14
Jakarta

14 July 2007 | 15:00
Galeri Nasional: workshop presentation

16 July 2007 | 18:30
MP Bookpoint, Cipete : screening workshop video + artist' talk

18 July 2007 | 19:30
Cafe Au Lait, Cikini : special screening

19 July 2007 | 15:00
Galeri Nasional: Artist' Talk

19-22 July 2207 | 14:00
Galeri Nasional: Interactive Performance Installation

20 July 2007 | 15:00
Galeri Nasional: Discussion - Video Activism

23 July 2007 | 18:30
Galeri Nasional: Workshop Online Video
MP Bookpoint, Cipete : special screening
more

Festival Layang-layang International | 21-22

0

21-22 Juli 2007
Pantai Carnaval, Ancol

Le Gong Kite Society
Jl. Setiabudi Barat No. 4
Jakarta Selatan 12910
T 522 4058 –525 1066
le-gong@centrin.net.id

Festival Layang-layang International Jakarta 2007 ke-14 ini akan dihadiri oleh para peserta yang berasal dari 10 negara di Asia dan Eropa, 25 klub layang-layang dari 15 propinsi di Indonesia. Pada festival kali ini jenis layang-layang yang akan ditampilkan adalah jenis layang-layang tradisional dan layang-layang kreasi baik dari dalam maupun luar negeri. Beragam acara juga akan digelar, diantaranya lomba kreasi layangan dua dan tiga dimensi, workshop layang-layang untuk anak-anak dan ekshibisi layang-layang dari seluruh peserta
more

Sutardji Calzoum Bachri | 14-19

0

14-19 July 2007
Taman Ismail Marzuki
Jl. Cikini Raya 73
T 3193 7325,3193 4740, F 3193 4720

Poet President Week | Pekan Presiden Penyair
66th Anniversary | Ulangtahun ke-66

14-16 July 2007 - Poet Reading Com[petition | Lomba Baca Puisi
17-18 July 2007 - Appreciation Show | Panggung Apresiasi
17-19 July 2007 - Photography Exhibitions | Pameran Foto
18 July 2007 - Talkshow
19 July 2007 - Intenational seminar | Seminar Internasional
more

Bang Wetan | 6-15

0

6-15 Juli 2007 | 10:00-21:00
Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki
Gratis
Pameran lukisan Jawa Timur

Pameran lukisan Jawa Timur dengan “Bang Wetan” secara garis besar ingin diwujudkan ke dalam berbagai bentuk, yang memiliki simplifikasi tema. Dalam kaitan ini tedapat hubungan yang amat kausal antara visualisasi seni lukis yang dimaksud dengan kompleksitas kondisi-kondisi realistik situasional di Jawa Timur. Antara lain berkaitan dengan aspek sosiologis, ekonomis, politis, religius, tradisi dan adat istiadat, kosmologis, teknologi dll.

Sehingga karya seni yang kelak dipamerkan dan merupakan fenomena yang diharapkan muncul ketengah masyarakat, memiliki benang merah kehidupan spiritual yang seutuhnya di Jawa Timur. Arah dan sasaran dari karya yang dipamerkan dapat digolongkan melalui beberapa pendekatan realistik naturalistik, simbolik dan dekoratif.

Ahmad Susanto Andi Ananta Andi Prayitno Anwar Arief Fajar Harsanto Bambang Irawanto Bangun Asmoro Catur Hengki K Chairul S Sabarudin (Iroel) Choirudin Dewi Jasmine Din To Jay Djoko Sutrisno Dwijo Sukatmo Dwi Warno Edy Dewa Pawang Jenar Iguh P Eko K Swan Setiawan Elyezer Ema Sujalma (Eminx) Erwin Budianto Gatot Widodo Andoko Eshawe Haruman Huda Her Roesmadhi Indra H Yanti Isa Anshory Iwan Han Jamaluddin NS Jarwoko Joko Prayogo Jopram Jumartono Labiqoh Az Zahroh (Labiq) Maruto Septriono M Djuhadi Djauhar Muhajir Nomo Dwi Atmoko Nurdiyanto Nur Fatoni Ono Sumarsono Purnomo S Rachmad Setyo Wibowo (M Sang) R Bambang Gatot Soebroto (Gatsu) Ruslan Salamun Kaulam Sarwo Prasojo Sigit Priananto S Pandji Subeki Sunali (Nali) Supar Pakis Suprihatin Sutikno Suwandi S Wahyoedhi Teddy Sulangi Toni Fajar Tulus Rahadi Urip Santoso Wahyu Nugroho Widji Paminto R Wijanarko (Cak Ko) Yoni Yudi Osasi Yunus Sunarto
more

Le sang d'un poète

0

Sabtu 14 Juli | 13.00
Centre Culturel Français de Jakarta
Jl Salemba Raya 25 Jakarta 10440
T 390 8585

Pemutaran sinema karya Jean Cocteau
menampilkan Enrique Rivero, Lee Miller, Jean Desbordes
1930, 48 minutes, N&B, versi prancis teks inggris
Penderitaan dan obsesi yang bertubi-tubi dari seorang penulis puisi yang pada akhirnya menemukan sebuah kerajaan ideal.

Lahir 5 Juli 1889, Jean Cocteau adalah seorang penulis puisi, seniman dengan berbagai bakat, desainer grafis, dekoris, penulis naskah drama dan juga sineas. Terpilih dalam Académie Française dan Académie royale de Belgique 1955, menjadi salah satu seniman yang menandai masanya. Karya-karya Cocteau menduduki tempat penting, ia mengenalkan dunia surealisme dalam perfilman Prancis dan turut mempengaruhi kelahiran Nouvelle Vague. CCF Jakarta mempersembahkan sebuah retrospeksi seorang maestro yang selalu menginspirasi banyak seniman dari berbagai disiplin.
Pemutaran film terbuka untuk umum, tidak ada pemesanan tempat dan tidak dipungut biaya. Diharap datang tepat waktu dan tidak makan, minum, merokok dan berbicara selama pemutaran film berlangsung.
more

Le testament d'Orphée

0

Sabtu 14 Juli | 13.00
Centre Culturel Français de Jakarta
Jalan Wijaya I/48 Kebayoran Baru, Jakarta 12170
T 720 8133

Pemutaran sinema karya Jean Cocteau
menampilkan Jean Cocteau, Edouard Dermit, Maria Casarès, Jean Marais, Henri Cremieux
1959, 77 min., N&B, versi prancis teks inggris
Cocteau memerankan dirinya sendiri sebagai seorang pembaca puisi yang melintas waktu dan melewati batas-batas, seorang seniman yang mencampur mimpi dan realitas di dunia dimana estetika meraja.

Lahir 5 Juli 1889, Jean Cocteau adalah seorang penulis puisi, seniman dengan berbagai bakat, desainer grafis, dekoris, penulis naskah drama dan juga sineas. Terpilih dalam Académie Française dan Académie royale de Belgique 1955, menjadi salah satu seniman yang menandai masanya. Karya-karya Cocteau menduduki tempat penting, ia mengenalkan dunia surealisme dalam perfilman Prancis dan turut mempengaruhi kelahiran Nouvelle Vague. CCF Jakarta mempersembahkan sebuah retrospeksi seorang maestro yang selalu menginspirasi banyak seniman dari berbagai disiplin.
Pemutaran film terbuka untuk umum, tidak ada pemesanan tempat dan tidak dipungut biaya. Diharap datang tepat waktu dan tidak makan, minum, merokok dan berbicara selama pemutaran film berlangsung.
more

à courts d'écran

0

Sabtu, 14 Juli 2007 | 15.00

PEMUTARAN FILM PENDEK & DISKUSI
Pusat Kebudayaan Prancis di Jakarta
Jalan Salemba Raya no. 25 Jakarta 10440
T 390 7716, 390 8585
F 390 8586
acourtsdecran@ccfjakarta.or.id
www.ccfjakarta.or.id

à courts d'écran # 5 Satir
GRATIS - untuk umum.

Setelah dua bulan libur, program à courts d'écran dimulai kembali. Kali ini akan menampilkan sekumpulan film pendek Indonesia - Prancis yang bercerita mengenai satir fenomena sosial di masyarakat. Kumpulan film pendek ini akan menampilkan subyek yang beragam dari media hingga negara.

Satir : Walau biasanya satir adalah sebuah kelakar, dan bahkan biasanya amat lucu, tetapi tujuan utama satir bukan hanya humor namun kritik akan sebuah kejadian, individu, atau kelompok dengan cara yang cerdas (Mr. Wikipedia).

Bilal
Bagasworo A.
Indonesia/Fiksi/5'00/Forum Lenteng/2006
Ketika atribut seorang pengumandang adzan dipertanyakan.

French Kiss
Antonin Peretjatko
France/19:00/Fiksi/2004
« Sial ; perhatikan, kesempatan hidup hanya datang sekali, kecuali kamu memang beruntung ; maka ia dapat datang dua kali. Tetapi untuk kamu, ini hanya datang sekali. Jadi kamu harus bicara dengan Kate si Amerika, dimana dia ? »

Terjunjung 9
Perdana Karta Wiyudha
Indonesia/17.00/Fiksi/FFTV IKJ - ILO/2005
Parodi sinetron Indonesia yang penuh dengan kekerasan.

Le Batteur Du Boléro
Patrice Leconte
France/08 :00/Fiksi/2004
Cobaan berat bagi seorang drummer orkestra untuk memainkan kembali Maurice Ravel's Bolero.

Bahaya Sampah Elektronik
Anton Adinugroho
Indonesia/00:30/Fiksi/2006
Iklan layanan masyarakat mengenai bahaya sampah elektronik.

à courts d'écran adalah sebuah program yang memfasilitasi pembuat film pendek Indonesia - Prancis melalui pemutaran film serta diskusi untuk menciptakan ruang apresiasi bagi pembuat film dan publik. Program pemutaran dilakukan sebulan sekali, minggu kedua, di CCF Salemba.

Kurator : Dimas Jayasrana. à courts d'écran : acourtsdecran@ccfjakarta.or.id
more

Workshop OK Video Militia

0

14 Juli 2007 | 15.00
Galeri Nasional Indonesia, Jakarta
Pembicara:
Rizki Lazuardi (Kronik Filmedia, Semarang),
Arif Yudi (Jatiwangi Art Factory, Jatiwangi),
Godel (Rumah Kotak, Depok),
Nico (Gardu Unik, Cirebon) dan
Jefry (Pekanbaru).
Moderator: Reza Afisina (ruangrupa)
Presentasi akan mengangkat dan membicarakan karakter masing-masing kota dalam konteks video activism.ruang rupa more

Hybrid_e "Instant 3in1"

0

Pameran seni rupa
Pusat Kebudayaan Prancis di Jakarta
Jalan Salemba Raya no. 25 Jakarta 10440
T 390 7716, 390 8585
F 390 8586

Kurator: Restu Ratnaningtyas
Pembukaan: Jumat, 13 Juli 2007 pk.19.00
Musik elektronik - The Lily, Blablablast

Diskusi & bincang-bincang dengan seniman : Sabtu, 21 Juli 2007 pk.15.00
Pembicara : Ade Darmawan

Pameran 13 Juli s/d 19 Agustus 2007
Karya: Maulana Muhamad Pasha, pinkgirlgowild, Yansen Ndraha
CCF / Pusat Kebudayaan Prancis Jakarta
GRATIS - untuk umum

Eksperimen dalam dunia virtual, menghadapi perkembangan kota yang amburadul, teknologi informatika dan komunikasi muncul di Jakarta sebagai sebuah alternatif segar untuk berbagai pertukaran dan perpindahan. Media ini tertanam dalam kehidupan sehari-hari penduduk kota yang sudah menganggap virtualitas sebagai salah satu komponen dimensi ruang mereka. Sebagai elemen penting dalam komunikasi, sebuah realitas sosial yang tak terhindarkan, bagaimana penggunaan media dan teknologi mutakhir diciptakan kembali dalam bidang seni ?

Dalam pameran "Instant 3in1", setiap seniman (yang ketiganya warga Jakarta) akan mengangkat budaya instan menurut persepsinya secara personal melalui media yang berbeda: video, instalasi, dan lukisan. Bagaimana tiga orang seniman dengan karya, latar belakang dan sosial yang berbeda menyatu dalam satu ruang membicarakan satu tema yang sangat dekat dengan realitasnya sehari-hari. Melihat dampak dari konsumsi produk dan budaya instant terhadap seniman di Jakarta baik dalam ideologi maupun secara proses berkarya.

Hybrid_e sebuah program yang menggabungkan berbagai bidang seni dalam sebuah pameran, pertunjukan, musik elektronik, pertemuan dan diskusi. Program ini diharapkan dapat menjadi tempat dimana semua batasan akan terlampaui, dimana akan terjadi persilangan seni, eksperimen dan hibridasi dalam segala bentuk. Titik temu antar seni pertunjukan dan seni rupa, Hybrid_e akan menjadi ajang pertemuan reguler dalam program CCF Jakarta untuk tahun 2007. Kurator : Restu Ratnaningtyas
more

Raised from the Roots Breakthrough Borders | 12-13

0

12-13 July 2007 | 20:00
Graha Bhakti Budaya
Taman Ismail Marzuki
Rp. 100.000, Rp. 50.000, Rp. 30.000

Kua Etnika concert
Djaduk Ferianto dan Trie Utami

A performance from Kua Etnika, a music group famous with its dedication to develop ethnical music from various cultural plaforms.

Pertunjukan musik menghadirkan kelompok musik Kua Etnika pimpinan Djaduk Ferianto yang telah dikenal publik sebagai kelompok musik yang mendedikasikan dirinya untuk menggali dan mengembangkan potensi musik etnik dari pelbagai khasanah budaya.
Kua Etnika senantiasa melakukan berbagai terobosan kreatif untuk menjadikan musik etnik muncul ke permukaan dalam bentuk baru, dengan ruang apresiasi dan interpretasi yang lebih terbuka. Terobosan kreatif berupa satu komitmen kerja keras untuk membuka ruang-ruang interpretasi baru terhadap elemen-elemen musik tradisi.
more

Bedah Komik

0

11 July 2007 | 14.00
Hall, Japan Foundation, Jakarta

acara Bedah Komik “Budha” oleh Kepustakaan Populer Gramedia bersama the Japan Foundation. Acara bedah komik adalah acara yang tidak umum dilaksanakan di Indonesia. Diharap melalui rangkaian acara seperti ini, komik bisa dibawa ke ranah intelektual.

Acara diadakan di aula the Japan Foundation, Jakarta. Tampil sebagai pembicara untuk acara bedah buku ini adalah:

* Dr. Siti Dahsiar Anwar (Doktor Kajian Wilayah Jepang. Pakar kajian Agama dan Masyarakat Jepang).
* Hikmat Dharmawan (Pemerhati Komik)
* Tyas Palaar (wartawan Animonster)

Komik Budha adalah komik yang dikarang oleh Osamu Tezuka, Dewa Komik Jepang. Komik tersebut dianggap sebagai salah satu karya monumental dari Tezuka, selain komik “Astro Boy” dan “Dr. Blackjack” yang juga merupakan karangan beliau juga. Bedah buku ini dilakukan dengan melihat sejumlah sudut pandang, yaitu sudut pandang ‘peranan dan pengaruh agama Budha di dalam masyarakat Jepang’, sudut pandang ‘pengaruh Tezuka dalam dunia komik di Jepang’, serta sudut pandang tentang ‘isi komik’ itu sendiri.
more

Lomba Foto Jakarnaval 070707

0

Peserta : Umum
Syarat dan ketentuan
1. Obyek Foto adalah rangkaian acara Jakarnaval yang diselenggarakan pada hari Sabtu 7 Juli 2007 sesuai dengan siaran pers di atas. Obyek Foto penjurian diutamakan human interest atau foto yang bercerita

2. Pemotretan dapat dilakukan dengan kamera analog maupun digital. Bebas melakukan olah digital.

3. Setiap peserta bebas mengumpulkan karya foto tanpa dipungut biaya dengan ukuran 10 R Media Cetak bebas. Penjurian diutamakan kepada foto bertema human interest/foto yang bercerita. Adapun lomba foto ini tidak dipungut biaya alias gratis.

4. Foto yang dikirimkan akan dikembalikan pada saat selesai penjurian atau diambil sendiri oleh peserta ke alamat a.n. Panitia Lomba Foto Jakarnaval 070707 - Maria Y.P. Ardianingtyas [Dian], Kantor Indonesian-Benelux Chamber of Commerce, Gedung Menara Jamsostek Tower 1 lt. 20 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38, Jakarta.

5. Panitia akan menghubungi peserta untuk keperluan publikasi Dinas Kebudayaan & Permuseuman DKI Jakarta.

6. Foto harus karya asli peserta dan peserta dilarang mengirim foto dengan memakai nama atau alamat orang lain.

7. Foto dikirim tanpa mounting dan dibelakang setiap foto di cantumkan Nama, Alamat, E-mail, No. tlp/HP dan Judul Foto

8. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

9. Dengan mengirimkan karyanya maka peserta telah menyetujui semua persyaratan lomba.

10. Semua karya dikirim dengan amplop tertutup dan sebelah kiri atas ditulis Lomba Foto Jakarnaval 070707 dan Nama, Alamat, E-mail, No. tlp/HP di belakang amplop ke Auditorium Gedung Nyi Ageng Serang Kuningan, Jakarta Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-22, Kuningan [belakang Pasar Festival Kuningan]
Pada hari Minggu, 8 Juli 2007 sebelum pukul 16.00 WIB.

11. Penjurian akan dilakukan terbuka di Auditorium Nyi Ageng Serang Kuningan tepat pukul 17.30 WIB

12. Dewan Juri :
Ketua: Arbain Rambey [Fotografer Senior Harian Kompas]
Tim:
- Ibu Aurora “Lola” Tambunan [Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta
- Ferry Indrawang [Anggota Presidium Klub Foto Indonikon & Fotografer Profesional Lepas]

13. Hadiah :
Juara I : Tv Lcd 21inc Philips + Sertifikat dari Panitia
Juara II : Audio Player Boombox Philips + Sertifikat dari Panitia
Juara III : Dvd Player Philips + Sertifikat dari Panitia

Juara Harapan I, II & III = Sertifikat dari Panitia

Hadiah langsung diserahkan pada saat selesai penjurian. Bagi peserta pemenang lomba yang tidak hadir, hadiah bisa diambil ke Bapak I Nyoman Wedhana S, SE, MM di kantor Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta Gedung Nyi Ageng Serang Kuningan

Panitia Lomba Foto Jakarnaval 070707
Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta
Klub Foto Indonikon [indonikon@yahoogroups.com]
Komunitas Fotografer Jakarta [fotografer-jakarta@yahoogroups.com]
Contact person: Dian [dian289@yahoo.com], Sadono [0816103772]

There are no rules for good photographs, there are only good photographs. -Ansel Adams
more

Jakarnaval 070707

0

19.00-20.30
Halaman Balai Kota, dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta diawali pertunjukan tarian kolosal dan penembakan confetti.
Pawai dimulai dari Balaikota Jl. Merdeka Selatan ke Jl MH Thamrin. Pejalan kaki ke Jl. Kebon Sirih, kendaraan hias melewati Bundaran HI, Jl. Jendral Sudirman dan silam di Semanggi.

Untuk ketiga kalinya Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Provinsi DKI menyelenggarakan pawai “Jakarnaval” malam hari pada tanggal 7 Juli 2007 mendatang. Parade seni budaya yang banyak diminati dan menghibur masyarakat ibukota ini diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT ke 480 Kota Jakarta. Tema kegiatan ini “Mari Kita Wujudkan Kota Jakarta Sebagai Lambang Budaya Indonesia Yang Multikultural”.

Seperti tahun sebelumnya, bentuk kegiatan Jakarnaval ini terdiri dari pergelaran tari kolosal, pawai lintas budaya dan pawai mobil hias. Namun akan selalu ditampilkan hal-hal yang baru sehingga menarik perhatian masyarakat. Hal yang belum pernah ditampilkan sebelumnya antara lain mobil hias Solidaritas Falun Gong, dari etnis Cina. Hingga saat ini jumlah peserta yang mendaftarkan untuk pawai mobil hias sudah 26 instansi. Diantaranya Kedutaan besar Korea, Taman Impian Jaya Ancol, Dinas-dinas teknis, 5 Walikotamadya dan Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta.

Kelompok-kelompok yang berpawai dalam Jakarnaval tersebut terdiri dari Kelompok Pembuka Jalan berupa pasukan berkuda, Harley Davidson Club, marching band dari STIP. Kemudian diikuti Kelompok Pendukung berupa pasukan pembawa bendera merah Putih. Setelah kelompok tersebut berlalu diikuti Kelompok Seni Budaya yang terdiri dari egrang, ondel-ondel, rebana marawis, tanjidor, tari aceh, tari manortor (Batak), warok atau reog Ponorogo, tari Papua dan Liong gelas plastik. Para peserta selain dari kalangan pemerintah provinsi, juga dari kalangan artis ibu kota.

Para peserta mobil hias dinilai oleh para juri di pos-pos tertentu sepanjang route pawai. Pada Jakarnaval tahun 2006 yang lalu, mobil hias dari PT. Indofood menjadi juara I dan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Prov. DKI Jakarta disamping mendapat hadiah uang. Pada tahun ini untuk pawai mobil hias, hadiah Juara I mendapat uang sebesar Rp. 15 Juta, Juara II sebesar Rp. 13 Juta dan Juara III sebesar Rp. 11 Juta.

Melalui Jakarnaval yang diselenggarakan pada malam hari, selain bisa menjadi atraksi wisata bagi tamu-tamu hotel baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, juga menjadi hiburan bagi warga Jakarta, sekaligus juga untuk promosi bahwa Jakarta betul-betul aman untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.

info: Subdis Promosi Dinas Kebudayaan dan Permuseuman T 526 3236
more

1 Hari 11 Mata di Kepala | 6-7

0

6-7 Juli 2007 | 20:00
Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki
Rp. 25.000

Teater Kosong
pimpinan Radhar Panca Dahana more

Batik Kompeni dan Batik Langka | 4-6

0

pameran BATIK KOMPENI & batik langka
4-6 Juli 2007 | 10.00-22.00
Petojo Sari Gallery Restaurant
Jl. Prof. Joko Sutono, S.H No. 17 Kebayoran Baru
(dekat Santa/STM penerbangan - PTIK)
T 723 0361 more

40th Oom Pasikom | 4-12

0

4 - 12 Juli 2007 | 10:00-18:00
Peristiwa dalam Kartun Tahun 1967-2007
Bentara Budaya
Jl. Palmerah Selatan 17

Oom Pasikom adalah tokoh kartun ciptaan GM Sudarta. Ia seorang pria bertopi kotak-kotak, dengan baju putih dibalut jas bertambal di sikunya.
Oom Pasikom selalu mengritik dengan cerdas dan tidak menyakiti hati orang yang dikritik. Kritikannya lucu, sederhana menerbitkan senyum, terkadang membuat orang tercenung.
Selain di Jakarta juga akan dipamerkan di Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, Semarang, dan Bandung.

5 Juli 2007 | 11:30-13:00 - Book signing
5 Juli 2007 | 15:00-17:00 - Temu Oom Pasikom
6 Juli 2007 | 14:00-16:00 - Sarasehan Karikatur
more

Lomba Apresiasi Film | 2-13

0

2 - 13 Juli 2007
The Japan Foundation

Lomba apresiasi film khusus untuk siswa SMA. Segera peroleh formulirnya di pintu masuk ruang pertunjukan. Mereka yang berminat bebas memilih 1 (satu) film yang paling disukai untuk diapresiasi.

Apresiasi untuk film ditulis dalam format: maksimum 2 halaman ukuran A4, spasi 1.5, huruf Times New Roman 12 pt. Selambatnya Jumat, 13 Juli 2007 dikirim ke dipo@jpf.or.id.
Berbagai hadiah menarik dari the Japan Foundation, majalah Animonster, penerbit Matahati, dan lain-lain.
Pengumuman Pemenang

* Nama dan karya pemenang 1 dan 2 akan ditampilkan di website Japan Foundation, http://www.jpf.or.id pada tanggal 20 juli 2007.
* Sertifikat dan hadiah dapat diambil di kantor JF pada tanggal 20 Juli - 10 Agustus 2007. Sertifikat/hadiah yang tidak diambil akan menjadi hak panitia

Film yang diapresiasi adalah film yang diputar di hall Japan Foundation pada bulan Juli 2007 ini:
Senin, 2 Juli 2007
11:00 Senbazuru
14:00 Mori no Gakko

Selasa, 3 Juli 2007
11:00 Ohikkoshi
14:00 Bataashi Kingyo

Rabu, 4 Juli 2007
11:00 Gomen
14:00 Hotaru no Haka

Kamis, 5 Juli 2007
11:00 Dokomademo Ikou
14:00 Tsugumi

Jumat, 6 Juli 2007
11:00 Natsu no Peji
14:00 Hachiko

Film untuk semua umur dengan teks bahasa Indonesia. Tiket GRATIS dapat diperoleh satu minggu sebelum pemutaran
more

Festival Jalan Jaksa | 1-31

0

01 - 31 Juli 2007
Area Jalan Jaksa
Jalan Jaksa merupakan pusat pemukiman wisatawan yang sudah dikenal di Mancanegara khususnya kalangan backpackers. Dalam kegiatan pesta Jalan Jaksa akan diisi dengan berbagai kesenian Betawi dalam bentuk parade kesenian yang dikemas sedemikian rupa sehingga mencerminkan khasanah khas Budaya Betawi yang atraktif antara lain festival Makanan & Kerajinan Tangan. more